tegarnews.site-Tanggamus| Program Pemerintah Pusat dalam membantu mengentaskan kemiskinan extrem salah satunya yakni memberikan bantuan beras atau lazim disebut Cadangan Beras Pemerintah (CBP) . Semenjak awal tahun 2023 dan akan berakhir tahun 2024 nanti program tersebut terus digalakkan. Namun ironisnya penyaluran bantuan beras CBP Selama Ini tidak semuanya Desa (Pekon) disertai dengan pemberian Dana Operasional penyaluran bantuan. Lantas kemanakah dana operasional tersebut selama ini?. Apakah bermasalah di Pekon dan Kelurahan atau di Kecamatan, dan atau vendor serta pendamping, Senin 05/02/2024.
Kepada awak media salah satu Aparatur Pekon yang ada di Kecamatan Kota Agung pusat menegaskan bahwa yang ia ketahui selama ini memang tidak ada uang operasional dalam penyaluran bantuan beras pemerintah yang setiap KPM mendapatkan 10 kg tersebut.
” Nah, ini bukan untuk yang penyaluran sekarang saja yang gak ada OP nya bang, tapi memang dari tahun sebelumnya juga tidak ada, dan karna itulah makanya kami minta bantuan sama warga yang menerima beras itu untuk memberi bayaran atau sumbangan ala kadarnya kepada petugas semacam kami ini,” Ungkapnya.
Kita pernah kerja cuma berdua bongkar muatan beras itu dari mobil truk hampir 500 zak dan Alhamdulillah gak ada yang namanya dana operasional itu. Semenjak itulah kami musyawarah untuk minta tolong kepada para penerima bantuan, sekedar ala kadarnya saja, “Beber salah satu aparat Pekon.
Senada dengan itu yang di sampaikan oleh salah satu aparatur pekon yang juga di amini oleh beberapa kepala pekon yang enggan di sebutkan nama nya bahwa dalam penyaluran beras bantuan ketahanan pangan yang di gulirkan oleh pemerintah pusat tersebut tidak pernah di terima oleh pekon,bahkan saya juga mengeluarkan tambahan biaya bang 200 (dua ratus ribu rupiah) untuk bongkar nya,” Ucapnya.
Pun demikian disampaikan oleh Camat Kota Agung Timur dan Kasi Kesmas nya bahwa untuk sekarang ini OP memang kecil, dulunya 2500 /zak , sekarang ini sudah beda lagi vendor nya, dulu langsung ke Puskessos sekarang melalui Post, entahlah lebih enaknya langsung Post nyalurkan ke masyarakat gak perlu melibatkan Kecamatan.
“Yang ngurus tahun kemarin itu orang Talang Padang pendamping nya, kalo sekarang ini gak tau lagi siapa, ” Ujar Camat.
Disisi lain awak media mencoba menyambangi Kantor Bulog Tanggamus yang berada di Pekon Rantau Tijang Kecamatan Pugung guna meminta konfirmasi terkait Dana operasional dalam penyaluran bantuan beras CBP selama Ini di Kabupaten Tanggamus khususnya.
” Berhubung pimpinan sedang di jakarta maka saya sebagai kepala buruh disini menegaskan bahwa tidak mungkin beras itu sampai di tangan penerimanya kalau tidak ada operasionalnya, tapi berapa operasional itu saya tidak bisa memberikan informasi yang pasti, dan sebagai tambahan bahwa tahun kemarin vendornya adalah PT. Jasa Prima Logistik (JPL). Dan yang sekarang vendornya PT.Post Indonesia.” Tutup Sahrawi.
(Nzr/Redaksi)