Tegarnews.site – Kabupaten-Bekasi-Kondisi jalur angkot K38, terutama di jalan Cagak Pelaukan, Kecamatan Karangbahagia, Kabupaten Bekasi, telah memunculkan keprihatinan di kalangan masyarakat karena genangan air yang menghambat lalu lintas. Genangan air tersebut tidak hanya menyulitkan pejalan kaki, tetapi juga para pengendara roda dua maupun empat. Jumat 08/03/2024
Dugaan kurangnya perhatian dari pemerintah desa dan daerah terfokus pada sistem drainase yang diduga tidak berfungsi baik menjadi sorotan utama. Aliran limbah rumah tangga yang mencemari jalan raya juga semakin memperparah situasi.
Menurut analisis, meningkatnya kegiatan rumah tangga di area tersebut menyebabkan peningkatan limbah cair organik, seperti sisa makanan dan deterjen fosfor. Hal ini dapat meningkatkan BOD (Biochemical Oxygen Demand) dan pH air, menciptakan pencemaran yang berdampak negatif bagi manusia dan lingkungan.
Pantauan awak media Tegarnews.site menunjukkan minimnya respons dari pemerintahan desa terhadap masalah ini. Genangan air tidak hanya menghambat lalu lintas, tetapi juga meningkatkan risiko kecelakaan, bahkan saat tidak ada hujan.
Masyarakat setempat mendesak pemerintah desa dan daerah untuk segera mengambil tindakan serius dalam memperbaiki sistem drainase dan menangani aliran limbah rumah tangga. Langkah-langkah konkret diperlukan untuk menjamin keamanan dan kenyamanan pengguna jalan di jalur angkot K38.
Kami mengharapkan pemerintah desa dan daerah dapat segera merespons dan mengambil tindakan yang diperlukan untuk mengatasi masalah ini demi kepentingan bersama.
( Husen )