tegarnews.site-Jerusalem| Atas instruksi Raja Maroko,Yang Mulia King Muhammad VI, yang merupakan Ketua Komite Al-Quds, Badan Asharif Bayt Mal Al-Quds melakukan operasi bantuan kemanusiaan, pada Kamis (14 Maret 2024) di Kota Suci Jerusalem. Kegiatan tersebut diadakan di lapangan terbuka Rumah Sakit Augusta Victoria (Al Mutlaa), di hadapan direktur yang bertanggung jawab atas manajemen lembaga tersebut, Mohamed Salem Echarkaoui. Hadir dalam acara ini beberapa tokoh agama, tokoh terkemuka dari Al-Quds (Jerusalem – red), dan perwakilan lembaga sosial.
Badan Bayt Mal Al-Quds menyatakan, dalam sebuah pernyataan, bahwa operasi ini adalah bagian dari perhatian tinggi yang terus-menerus diberikan oleh Yang Mulia King Mohammed VI kepada kota Al-Quds dan penduduknya. Melalui peran yang dimainkan oleh badan tersebut, di bawah pengawasan langsung Raja Maroko, selama lebih dari seperempat abad mereka telah berkontribusi pada perbaikan situasi sosial-ekonomi penduduk Al-Quds dan untuk mendukung institusi kota.
Bantuan kemanusiaan ini terdiri dari distribusi 2.000 keranjang makanan untuk 2.000 keluarga yang membutuhkan, termasuk 22 produk kebutuhan pokok. Sebagian bantuan diperuntukan bagi anak-anak dan lainnya untuk masyarakat yang mengikuti ibadah puasa.
Hal ini juga mencakup pendistribusian 1.000 porsi makanan setiap hari, yang membantu memenuhi sebagian besar kebutuhan pangan para penerima manfaat di bulan penuh berkah ini. Bantuan diberikan terutama kepada mereka yang terdaftar dalam daftar asosiasi mitra dan yang dirawat di rumah sakit atau tinggal di tempat penampungan.
Badan tersebut telah mempertimbangkan, dalam mengelola operasi distribusi bantuan makanan, beberapa peraturan khusus serta jadwal yang ditentukan dengan mempertimbangkan situasi di Al-Quds. Badan itu juga menerapkan kepatuhan yang ketat terhadap kondisi keamanan dan kebersihan produk.
Penerima manfaat bantuan sembako tersebar di berbagai lingkungan Al-Quds, seperti al-Balda al-Qadima, Silwan, Syekh Jarrah, kubu Shu’fat, ath-Thori, Al-Isawiya, kubu Qalandia, dan Al-Ram.
(PERSISMA/Redaksi)