Tegarnews.site – Kabupaten-Bekasi- Irigasi Kobak Ceper di Desa Karangharja, Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi, kini menjadi sorotan masyarakat setempat akibat kondisinya yang semakin memprihatinkan.Diduga akibat pertumbuhan tumbuhan eceng gondok dan kangkung liar yang tak terkendali telah menghambat aliran air, meningkatkan risiko banjir, dan mengancam keberlangsungan sistem irigasi di wilayah tersebut. Selasa 16/04/2024
Salah satu warga yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan keprihatinannya terhadap kondisi irigasi Kobak Ceper. “Makin rapat dulu mah airnya jalan, sekarang mah rapet banyak bangunan pinggir kali. Dulu mah lebar, bates, jalan” ujarnya. Warga juga menyatakan bahwa banjir menjadi masalah serius di masa lalu, dan kondisi seperti ini dapat meningkatkan risiko banjir di masa mendatang.
Pemerintah setempat diharapkan segera mengambil tindakan untuk menangani masalah ini sebelum menjadi lebih parah. Langkah-langkah pembersihan dan pemeliharaan irigasi perlu dilakukan secara teratur untuk menjaga aliran air yang lancar dan mencegah pertumbuhan tumbuhan liar yang merugikan.
Dengan demikian, diharapkan pemerintah,, daerah bersama dengan dukungan masyarakat dapat bekerja sama untuk menjaga keseimbangan lingkungan dan memastikan ketersediaan air yang mencukupi bagi pertanian dan kehidupan sehari-hari.
Pantauan awak media menunjukkan bahwa irigasi Kobak Ceper sungguh memprihatinkan. Kini, irigasi tersebut semakin mengecil di sisi kiri dan kanan karena ditanami pohonan dan bangunan, yang dapat mengakibatkan kebanjiran di kampung Kobak Ceper. Hal ini diduga disebabkan oleh bangunan liar, pertumbuhan eceng gondok, dan rumput liar lainnya yang semakin merayap.
( Husen )