Tegarnews.site-Batam| Pembangunan Bundaran dan Jalan di Simpang Barelang Kota Batam telah selesai dikerjakan sekitar 2 tahun yang lalu oleh Pemerintah Kota Batam.
Bundaran dan Jalan tersebut informasinya dikerjakan oleh Pemko Batam dibawah naungan dari Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Batam.
Namun, setelah kurang lebih 2 tahun selesai dikerjakan, Jalan di Bundaran Simpang Barelang tersebut sudah mulai ada yang berlobang.
Tidak hanya berlobang, jalan di sekeliling Bundaran Simpang Barelang tersebut sudah mulai bergelombang dan mengganggu aktifitas pengguna jalan.
Sementara, saat awak media mengkonfirmasi langsung ke Kepala Dinas dan Sumber Daya Air Kota Batam, Suhar mengatakan bahwa dirinya akan mengecek terlebih dahulu mengenail hal tersebut.
“Ya nanti kami cek tq infonya”, jawab Suhar kepada awak media Rabu (24-04-24) melalui pesan whatsappnya.
Dilain sisi, Ketua Komisi III DPRD Kota Batam, Joko Mulyono mengatakan Bahwa biasanya jaminan pemeliharaan dari kontraktor hanya selama 6 bulan.
“Kalau tidak salah jaminan pemeliharaan jalan tersebut selama 6 bulan oleh kontraktor setelah diserahterimakan”, ungkapnya saat dihubungi oleh awak. Media.
Namun, Joko menjelaskan bahwa setiap pengerjaan jalan itu kan ada 3 unsur yaitu Tim Perencana, Tim Pelaksana dan Tim Pemeliharaan.
“Setiap pengerjaan jalan itu kan ada Tim Perencana, Tim Pelaksana dan Tim Pemeliharaan. Seharusnya, Jika memang beban jalan tersebut besar, Tim perencana harus tahu, “jelasnya.
Berbeda dengan Joko, salah seorang masyarakat Sagulung yang tidak ingin namanya dipublikasikan mengatakan bahwa pengerjaan jalan di Bundaran Simpang Barelang tersebut seperti dikerjakan asal-asalan.
“Bundaran dan jalan disana memeng cepat selesai dikerjakan. Namun sayang saat ini sudah berlobang dan bergelombang. Seperti dikerjakan asal cepat atau asal-asalan aja. Kacau, baru 2 tahun sudah mulai berlobang dan bergelombang,”pungkasnya.
(Red)