MEDAN //Tegarnews.site
Sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) merupakan tulang punggung perekonomian nasional yang menghasilkan banyak kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi maupun serapan tenaga kerja.
Sebagai bentuk komitmen untuk mendukung kemajuan UMKM Tanah Air, PT. Pelabuhan Indonesia (Persero) melalui platform digital PaDi UMKM mengikuti acara business matching yang berlangsung di Aryaduta Hotel – Medan.
PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Raih Peringkat III BUMN Tipe B Nilai Belanja Terbesar Pada Business Matching PaDi UMKM Wilayah Sumatera 2024, PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 1 kembali memperoleh apresiasi sebagai urutan 3 Nilai Belanja Terbesar BUMN Tipe B pada acara penutupan business matching PaDi UMKM yang diselenggarakan di Hotel Aryaduta Medan, pada Kamis, 30 Mei 2024.
Kehadiran PaDi UMKM merupakan langkah nyata dalam menjawab arahan Presiden Republik Indonesia Jokowi dan Menteri BUMN untuk menghubungkan BUMN dan UMKM melalui ekosistem digital.
Apresiasi tersebut diserahkan oleh CEO PaDi UMKM diterima oleh manager pengadaan Pelindo Regional 1, Suryono. PaDi UMKM (Pasar Digital Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) merupakan marketplace yang menyediakan produk-produk pilihan dari para vendor UMKM Indonesia yang telah dikurasi agar dapat memenuhi standar kebutuhan pengadaan perusahaan BUMN.
Dengan pembelian barang malalui PaDi UMKM, Pelindo tidak hanya mendapatkan barang-barang yang memenuhi standar namun juga sebagai bentuk dukungan terhadap pengembangan UMKM.
Perhitungan nilai belanja rangkaian business matching kali ini dilakukan secara racing sejak tanggal 30 Maret – 30 Mei 2024 untuk transaksi buyer group BUMN yang berada di wilayah Sumatera kepada seluruh seller yang terdaftar di platform PaDI UMKM dan kepada UMKM/Sellter local rekomendasi PaDI UMKM.
Pada periode ini Pelindo telah melakukan volume transaksi senilai Rp.6.814.217.414,- (Enam milyar delapan ratus empat belas juta dua ratus tujuh belas ribu empat ratus empat belas rupiah) untuk pembelian berbagai kategori barang/jasa.
Pada kesempatan ini, Suryono menyampaikan optimis nilai transaksi melalui PaDI UMKM akan terus bertambah. Perusahaan juga senantiasa menghimbau Pengguna di lingkungan Pelindo agar mengoptimalkan transaksi barang/jasa melalui PaDi UMKM.
“Sebagaimana himbauan yang disampaikan oleh KPK serta arahan Menteri BUMN sebelumnya kepada Direksi PT. Pelabuhan Indonesia (Persero) beberapa waktu lalu, bahwa salah satu yang rawan akan penyelewengan adalah proses pengadaan. Untuk itu dengan hadirnya PaDi UMKM harapannya meminimalisasi atau bahkan menghilangkan potensi tersebut”, ungkap nya lagi kepada awak media yang bertugas.(yy)