Tegarnews.site – Kabupaten Bekasi-
Proyek drainase u-ditch yang dikerjakan oleh CV Zaki Mandiri di Kampung Rumbia RT 04 dan RT 05, Dusun 1, Desa Karangreja, Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi, menghadapi masalah serius. Proyek yang didanai oleh Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (Perkimtan) dengan anggaran Rp 401.323.500,00 ini mengalami kerusakan signifikan. Minggu 21/07/2024
Terungkap bahwa pemasangan u-ditch sepanjang 300 meter di dua lokasi mengalami retak dan pecah. Proses pemasangan dilakukan dalam kondisi banjir dan secara manual, tanpa lantai dasar kerja dan tanpa hamparan pasir. Banyak posisi terlihat tidak rata dan tidak rapat, serta pemadatan hanya menggunakan lumpur sisa galian.
Salim, salah satu pekerja di lapangan, mengungkapkan bahwa proyek ini baru berjalan tujuh hari. “Keadaannya memang seperti yang Abang lihat. Namanya koco, jadi pasti ada airnya. Konsultan pengawas saya tidak kenal, sepertinya tidak ada,” ujarnya pada Sabtu, 20 Juli 2024.
Wisnu, pengawas proyek, saat dikonfirmasi melalui Via WhatsApp, menjelaskan bahwa ia sudah mengarahkan agar area dikeringkan terlebih dahulu sebelum pemasangan dilakukan. “Untuk lantai dasar dan hamparan pasir sudah tidak disediakan dari awal. Mengenai masalah yang Abang sampaikan, saya sudah mengingatkan pelaksana agar berhati-hati dalam pemasangannya agar u-ditch maupun tutupnya tidak pecah atau belah,” kata Wisnu.
Kendala yang terjadi dalam proyek ini menjadi sorotan utama dan memerlukan perhatian serius agar kualitas pembangunan sesuai dengan harapan dan dapat berfungsi optimal untuk masyarakat sekitar.
(Husen)