Tegarnews.site || Dalam Rangka Memeriahkan Bulan Muharram, kegiatan gotong royong dalam bentuk santunan yatim, piatu, dan dhuafa di lingkungan Sekolah Dasar Negeri (SDN) Jatisari 1 menjadi sebuah tradisi yang dijalankan setiap tahunnya. Santunan tersebut merupakan salah satu bentuk kepedulian dari pihak sekolah terhadap sesama dan tentunya memberikan rasa bahagia bagi mereka yang membutuhkan.
Sebanyak 54 siswa yang memenuhi syarat untuk menerima santunan tersebut merasa bahagia dan terharu saat menerima bingkisan serta sejumlah uang tunai yang diberikan. Mereka yang tergolong dalam kelompok yatim, piatu dan dhuafa bahagia mendapatkan kesempatan untuk merasakan kehangatan di Bulan Muharram.
Kepala Sekolah SDN Jatisari 1, Dedi Setiawan, dalam sambutannya mengungkapkan bahwa kegiatan santunan ini telah menjadi tradisi di sekolah tersebut. Selain memberikan rasa bahagia bagi para penerimanya, kegiatan ini juga merupakan wujud dari penanaman nilai-nilai kepedulian dan kebersamaan di antara para siswa Melalui kegiatan ini, para siswa dapat belajar mengenai arti berbagi kepada sesama yang membutuhkan.
Dalam acara tersebut,Dedi juga menekankan pentingnya mempelajari nilai-nilai kepedulian terhadap sesama. Ia berharap agar kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan dengan tujuan tidak hanya untuk membantu sesama, tetapi juga untuk membentuk siswa yang berperan aktif dalam menjaga kebersamaan dan keharmonisan Antar Siswa.
Melalui kegiatan ini, diharapkan bahwa para siswa dapat menumbuhkan rasa kepedulian terhadap sesama dan memberikan motivasi bagi mereka untuk terus berbuat kebaikan kepada orang lain di sekitarnya. Selain itu, kegiatan ini juga memberikan gambaran bahwa kepedulian terhadap sesama adalah sebuah nilai positif yang harus dijaga dan dipelihara di dalam kehidupan bermasyarakat.
Para siswa dan guru yang terlibat dalam kegiatan ini merasa senang dan bahagia. Mereka merasa puas telah dapat berkontribusi dalam kegiatan sosial yang bermanfaat dan positif, Semoga kegiatan santunan yatim, piatu, dan dhuafa dapat terus dilaksanakan di masa yang akan datang sebagai bagian dari upaya memperkuat rasa kebersamaan dan kepedulian di antara para siswa dan masyarakat.