tegarnews.site-Kabupaten Bekasi| Warga dan para tokoh Desa Sukaraya Kecamatan Karang Bahagia sangat mengapresiasi kegitan pasangan Cabup dan Cawabup Ade Kuswara Kunang dan dr. Asep Surya Atmaja dalam acara kegiatannya,” bersih- bersih Kali Tanggul yang berlokasi di Rt 01/02 Desa Sukaraya Kecamatan Karang Bahagia Kabupaten Bekasi pada Minggu (1/9/2024) dengan menggunakan alat berat
Warga dan petani selama ini memang mengeluhkan kondisi Kali Tanggul yang kerap tersumbat oleh sampah, dan situasi ini menyebabkan aliran air tersumbat dan bau tak sedap, hingga berdampak negatif terhadap lahan pertanian dan aktivitas sehari-hari warga khususnya para petani.
Bang Japra seorang tokoh masyarakat setempat mengatakan, ” Kali Tanggul ini, karna banyak sampah dan dangkal sehingga aliran sungai tidak mengalir dengan baik dan bau, terlebih di musih penghujan,” ujar Bang Japra kepada wartawan.
Ia juga sudah melaporkan kepada pihak- pihak terkait, agar dilakukan pengerukan ( normalisasi) tapi sampai saat ini belum terealisasi, sampai akhirnya Ia memiinta bantuan kepada salah satu paslon Cabub dan Cawabub untuk membantu agar Kali Tanggul di Rt 01/02 Desa Sukaraya Kecamatan Karang Bahagia di keruk dengan menggunakan alat berat.
Terpisah Ibud Bustomi orang kepercayaan dari salah satu paslon Cabub membenarkan hal ini, bahwa salah seorang tokoh masyarakat (Bang Japra) telah datang dan minta bantuan kepadanya untuk menyampaikan aspirasi warga terkait hal ini.
Kepada wartawan Ibud Bustomi menyampaikan,
” Allhamdulillah hari ini kita lakukan pengerjaan pengerukan sampah dan lumpur guna menormalisasi kali tanggul, dan saya berharap juga kepada warga masyarakat agar tidak membuang sampah sembararngan ke kali, peran aktif dari seluruh warga itu juga penting agar kali bersih dari sampah dan tetqp terjaga agar sehat semua,” ucap Ibud. (1/9/2024).
Warga masyarakat dan para tokoh Desa Sukaraya Kecamatan Karang Bahagia mengucapkan terima kasih dan sangat mengapresiasi sekali langkah cepat tanggap dari paslon Cabup dan Cawabup Bapak Ade Kuswara Kunang dan Bapak dr. Asep Surya Atmaja. semoga kegiatan ini bukan sekedar seremonial saja namun kedepan ada keberlanjutan dalam penaganan kali dan ampah.
( Sutriadi )