tegarnews.site ,MEDAN-Pasangan atlet dancesport berbakat asal Kepulauan Riau, Prior dan Hendra, siap bertarung di arena Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut.
Dengan target yang tak main-main, pasangan ini bertekad membawa pulang medali emas dengan berbekal latihan panjang dan persiapan matang.
Keduanya akan tampil pada dua kategori dancesport Amateur Standard dan FFA Tango di Hotel Santika Dyandra, Rabu (11/9/2024).
Tak sekadar latihan yang mereka persiapkan untuk tampil maksimal. Melainkan, mengenakan busana yang indah.
Ya Prior dan Hendra tak hanya fokus pada latihan fisik dan teknik tapi juga tampilan busana yang tak kalah penting.
Prior menjelaskan mengenakan gaun istimewa bertema “Princess” dengan Hendra elegan dengan balutan jas.
“Kami berpasangan di dance, dan tentu saja target kami adalah emas. Persiapan sudah matang, termasuk gaun bertema Princess yang akan saya pakai,” ujar Prior dengan percaya diri.
Prior menyebutkan bahwa gaun yang dikenakannya terinspirasi dari budaya Eropa. Gaun tersebut diatur memiliki standar tertentu, namun warna tetap diberikan kebebasan.
“Gaun yang saya kenakan berstandar harus seperti princess, karena ini mengacu pada budaya Eropa. Bentuknya harus memenuhi kriteria itu, jadi sudah ada standarnya,” tambahnya.
Prior dan Hendra mengungkapkan tidak tampil di PON, melainkan berbagai kompetisi tingkat internasional.
Sejak memulai latihan intensif pada 2019, mereka rutin bertanding di luar negeri, menambah pengalaman dan memperkuat kemampuan mereka di arena dancesport.
“Kami sudah lama berlatih bersama, sejak 2008. Latihan intensif mulai kami lakukan sejak 2019, karena kami bukan hanya fokus pada PON tapi juga sering tanding ke luar negeri,” jelas Prior.
Menariknya, perjalanan Prior di dunia dancesport bermula dari ketidaksengajaan. Awalnya, ia hanya gemar berolahraga di gym, hingga suatu hari ia melihat ada kelas salsa di tempat yang sama.
Dari situ, ketertarikannya pada dancesport mulai tumbuh, hingga akhirnya ia memilih menekuni olahraga ini secara serius.
“Saya awalnya suka nge-gym, dan nggak pernah terpikir untuk dance. Tapi waktu di gym ada kelas salsa, saya iseng ikut dan ternyata malah suka. Dari situ saya mulai serius menekuni dance, terutama saat masih kuliah,” ungkapnya.
Hendra, partner dansa Prior, juga menyuarakan harapan besarnya untuk membawa pulang emas untuk Kepulauan Riau.
Dengan persiapan yang telah mereka lakukan selama bertahun-tahun, Hendra yakin mereka mampu memberikan yang terbaik di arena PON.
“Kami sudah berlatih keras dan persiapannya sudah sangat matang. Harapannya, kami bisa menyumbangkan emas untuk Kepulauan Riau,” sebutnya.
(Yy)