tegarnews.site-Kab Tangerang| Kemarahan warga Salembaran, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang memuncak pada Jum’at 8 November 2024. Setelah seorang anak perempuan menjadi korban tabrak lari oleh truk pengangkut tanah urugan. Warga yang geram langsung melakukan sweeping terhadap deretan truk besar pengangkut tanah urugan tersebut, mengakibatkan beberapa truk mengalami kerusakan parah.
Insiden tragis yang memicu amuk massa tersebut terjadi di Jalan Raya Salembaran. Seorang anak perempuan yang masih di bawah umur menjadi korban tabrak lari oleh truk besar pengangkut tanah urugan. Korban mengalami luka serius dan langsung dilarikan ke rumah sakit.
Kemarahan Warga dan Tuntutan Keadilan.
Warga Salembaran yang mengetahui kejadian tersebut langsung bereaksi keras. Mereka merasa geram dan kecewa atas insiden yang menimpa anak perempuan tersebut. Kelompok warga pun langsung melakukan sweeping terhadap truk-truk pengangkut tanah urugan yang melintas di jalan raya.
Sebuah video amatir yang beredar di media sosial memperlihatkan warga Salembaran yang marah berteriak dan menuntut keadilan. Video tersebut menampilkan warga yang memprotes keras insiden tersebut dan meminta PJ Bupati Tangerang, Dinas Perhubungan (Dishub), serta instansi dan institusi terkait lainnya untuk turun tangan dan menyelesaikan masalah ini.
Situasi Masih Tegang.
Hingga berita ini diturunkan, massa masih melakukan sweeping terhadap truk-truk pengangkut tanah urugan. Situasi di lokasi kejadian masih tegang, dan belum ada informasi mengenai pihak berwenang yang turun untuk mengamankan situasi.
Tuntutan Warga
Warga Salembaran menuntut agar pihak berwenang segera turun tangan untuk mengusut tuntas insiden ini dan memberikan sanksi tegas kepada pihak yang bertanggung jawab. Mereka juga menuntut agar pemerintah daerah meningkatkan pengawasan dan penertiban terhadap truk-truk pengangkut tanah urugan di wilayah tersebut untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali.
Pentingnya Keselamatan Jalan
Insiden ini menjadi pengingat pentingnya keselamatan jalan bagi semua pengguna jalan. Diharapkan pihak berwenang dapat mengambil langkah konkret untuk meningkatkan keamanan dan keselamatan di jalan raya, terutama di wilayah yang sering dilalui oleh truk-truk besar pengangkut tanah urugan.
Sumber: JRMK/Sandra Kirana
(Rls/red)