tegarnews.site-Batam| Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Pemuda Batak Bersatu (PBB) Kota Batam, Martua Susanto Manurung dikabarkan akan memimpin Aksi Unjuk Rasa (Demo) terkait Kebijakan PT PLN Batam yang melakukan Penyesuaian Tariff Adjustment.
Pria yang akrab disapa Ucok Manurung itu mengatakan bahwa kebijakan Penyesuaian Tariff Adjustment yang diberlakukan sejak 1 Juli 2024 itu, dianggap tidak memperhatikan kepentingan rakyat kecil.
Ia juga mengatakan bahwa kebijakan tersebut sangat memberatkan masyarakat, terutama kalangan menengah kebawah.
Menurut Ucok Manurung, kebijakan tersebut menunjukan kurangnya kepedulian PT PLN Batam terhadap kondisi ekonomi rakyat yang semakin sulit.
“Rakyat Batam tidak seharusnya menjadi korban dari kebijakan yang tidak berpihak. Kami menolak keras penyesuaian tarif yang hanya akan memperburuk kondisi ekonomi masyarakat,” Ungkap Ucok Manurung, Senin (12-08-4) sebagaimana dikutip dari beberapa pemberitaan dan juga dibenarkan oleh Ucok Manurung saat ditemui, Selasa (13-08-24) sore.
Selain penolakan terhadap penyesuaian tarif, ia juga menuntut kejelasan peraturan terkait kompensasi bagi pelanggan apabila terjadi gangguan atau pemadaman listrik.
Ucok Manurung juga menekankan bahwa pelanggan berhak mendapatkan ganti rugi yang adil jika layanan yang diberikan tidak sesuai dengan yang dijanjikan.
“Kami juga mendesak PLN untuk menghapus kebijakan pemutusan sementara aliran listrik bagi pelanggan yang terlambat membayar tagihan. Kebijakan ini hanya akan menambah beban masyarakat yang sudah kesulitan secara finansial,” tegasnya.
Tambah Ucok Manurung, Ia juga meminta kebebasan bagi masyarakat untuk melakukan pemasangan baru listrik dengan daya 6A atau 4A, serta kebebasan untuk menurunkan daya dari 10A ke 6A atau 4A tanpa dikenakan biaya yang memberatkan. Menurutnya, hal ini penting agar masyarakat dapat menyesuaikan penggunaan listrik dengan kemampuan ekonomi mereka.
Sambungnya, Ia mengatakan bahwa Unjuk Rasa ini rencananya akan dilaksanakan dalam waktu dekat, dengan harapan agar suara rakyat dapat didengar dan kebijakan yang lebih pro-rakyat dapat segera diterapkan oleh PLN Batam.
“Aksi ini bukan hanya untuk kepentingan kelompok, tetapi murni demi kesejahteraan masyarakat Batam yang selama ini merasa terpinggirkan oleh kebijakan-kebijakan yang tidak adil. Saya akan pimpin demo bersama Masyarakat Kota Batam di Kantor PT PLN Batam.” tutupnya.
(Rls/red)